Candi Prambanan

           Candi prambanan,,akhirnya setelah cuman memendam keinginan selama berbulan-bulan untuk mengunjungi salah satu situs kebanggaan indonesia yaitu candi prambanan.
sabtu 8 mei 2010...perjalanan ini kemarin saya rencanakan berangkat jam 8 pagi dengan tujuan biar sampai sana tidak terlalu siang,,tapi apa mau dikata,,waktu bangun jam 3 eehhh,,malah hujan,,sempet mau membatalkan rencana,,terus tidur lagi dan jam 4 bangun lagi dan ternyata udah ngga hujan,,jadinya saya melanjutkan rencana semula,,..
berangkat dari rumah pada pukul 04:45 pagi dan sampai sampai tujuan sekitar pukul 10 pagi,,,
pada dasarnya saya sama sekali ngga tahu jalan menuju candi prambanan,,karena saya dan kawan saya cuma tahu jalan dari jepara ke semarang. selebihnya cuman menggunakan intuisi dan bantuan dari google maps.dan karena saya berangkat dengan teman saya, jadinya saya ajak berdiskusi buat diskusi bareng..
hal baru yang saya ketahui dari perjalanan ini
Pertama kota salatiga ternyata kotanya dingin,,ngga tahu karena sedang mendung atau memang kotanya adem
Kedua boyolali menurut kesan saya kok kecil ilakes dan tampaknya belum terlalu ramai
Ketiga saya kurang tahu daerah itu masuk kabupaten boyolali ataukah kabupaten klaten,,yang jelas di daerah itu jalannya kecil,,banyak lubang and lubangnya dalem lagi
Keempat ternyata kota klaten saya rasakan bersahaja sekali,,hanya sekitar jarak kurang dari 1 KM dari keramaian kota masih banyak persawahan
setelah sampai candi prambanan langsung menuju ke komplek candi dan berkeliling sambil meikmati perjalanan sejarah ini, sedikit tips ,,kalau mau perjalanan di candi lebih banyak tahu tentang seluk beluk candi, maka berkelilinglah bersama wisatawan asing, karena biasanya mereka menggunakan guide, dengan begitu anda dapat mendapatkan penjelasan tentang candi secara gratis..
setelah merasa cukup di candi prambanan, saya melanjutkan perjalanan ke candi lain di sekitar kompleks candi prambanan,,yaitu candi lumbung yang masih dipugar,,kemudian candi bubrah yang malah seperti hanya tumpukan batu tua, dan yang terakhir yang terletak paling jauh yaitu candi sewu.
menurut legenda candi sewu adalah candi yang dibangun bandung bondowoso untuk roro jonggrang, saya pribadi kagum dengan candi ini, karena sebenarnya jumlah candinya lebih banyak, namun sayangnya kebanyakan dari candi ini dalam keadaan rusak parah,,dan sebagian baru dalam masa pemugaran. letak antara candi sewu dan candi prambanan letaknya cukup jauh,,mungkin hampir 300 meter, bagi yang tidak biasa jalan kaki tidak disarankan untuk jalan menempuhnya dengan jalan kaki, sebagai solusinya dari pengelola disediakan sarana kereta dengan ongkos ribu rupiah, tetapi jika menggunakan sarana ini kita akan mendapatkan beberapa kerugian yaitu kita tidak akan cukup puas berada di candi-candi ini karena kita hanya akan diberi waktu sekitar 5 menit..
ada satu tujuan lagi yang kemarin tidak sempat aya kunjungi yaitu candi ratu boko, dikarenakan waktu sudah siang, jika kita berminat untuk mengunjungi candi ratu boko,, dari pengelola menyediakan paket dengan transportasi gratis.
nb,,
harga tiket masuk candi prambanan Rp. 17.500
jika plus candi ratu boko tambah Rp. 10.000

waktunya ngalup ,,karena udah siang,,sekitar pukul satu siang saya pulang,,dan di parkiran motor temenku mogok ngga mau jalan,,akhirnya mesti benerin motor di parkiran, dan kemudian nyari mushola sholat setelah itu ngalup. sialnya saya dan temen saya bingung dengan jalan pulang, akhirnya bertanya sama orang, dan kemudian jalan lagi,,,SIALLL,,malah jalan di jalan satu arah,,,terus ketilang polisi..udah deh 50 ribu melayang. kemudain pulang,,dan mampir di tempat kost adik di semarang, kemudian pulang dan sampai di rumah sekitar pukul 7 malam..
huft capek , tapi puas
Sekian Laporan perjalanan ayas :)


Posted by : Ivan fadila putra

Kota Jogjakarta

Kota Jogjakarta

            Jogjakarta merupakan salah satu Provinsi di Indonesia.Di Jogjakarta juga terdapat tempat wisata sejarah yang masih terawat dengan baik. Tempat wisata sejarah itu seperti Candi Prambanan,Keraton Jogjakarta. Selain tempat wisata sejarah tersebut masih ada tempat lain yang kami kunjungi yaitu Jalan Malioboro,Pantai Parangtritis.

            Provinsi Jogjakarta terletak di selatan provinsi Jawa Tengah. Untuk menuju Jogjakarta kami berangkat dari Malang   dengan memakai bus pariwisata pada pukul 06.00. Kami berangkat dengan rombongan dari SMPN 11 Malang.

            Pada pukul 07.00 kami meninggalkan terminal Arjosari. Perjalanan dari Malang ke Jogjakarta sekitar 8 – 9 jam. Sekitar pukul 02.00 pagi kami berhenti untuk istirahat di salah satu rumah makan di kota Solo. Esok hari nya pukul 09.00 kami melanjutkan perjalanan ke kota Jogja dalam perjalanan kami merasakan dan melihat pemandangan yang indah disana. Dan pada akhirnya pukul 11.00 kami tiba di komplek Candi Prambanan, candi-candi disana terlihat indah, terawat dan megah ditambah lagi jumlah nya yang banyak, di kompleks candi prambanan kita tidak hanya disuguhi candi – candi tapi juga terdapat rusa – rusa,kereta wisat,dokar dll. Setelah puas berkeliling kami meninggalkan kompleks candi Borobudur dan pergi ke pusat oleh – oleh di kota jogja. Setelah dari candi prambanan kami melanjutkan ke keraton Jogjakarta. Disana terdapat banyak benda – benda,senjata, pakaian dan bangunan – nbanguna yang bersejarah,disana juga terdapat suatu ruangan yang berumur tua tetapi masih digunakan untuk acara  atau upacara di keraton,disana kami diajak oleh pemandu keraton untuk berkeliling keraton dan melihat isi – isi keraton dan kami juga menemui wisatawan asing yang berkunjung juga di keraton mereka terlihat sangat kagum dan setelah selesai kami kembali ke bus untuk melanjutkan perjalanan. Waktu telah menunjukan pukul 16.00 maka kami pergi ke sebuah rumah makan untuk beristirahat, makan, mandi dll. Setelah semua selesai kami pergi menuju ke pantai parangtritis untuk melihat pemandangan matahari terbenam dan bermain.  Setelah puas bermain di pantai kami kembali menuju bus untuk melanjutkan perjalanan. Pada pukul 07.00 kami pergi menuju sebuah rumah makan untuk istirahat dan makan .dan pada pukul 20.00 kami kembali ke bis untuk melanjutkan perjalanan. Kami melanjutkan perjalanan ke Jalan malioboro, disini kami bisa berbelanja dengan harga yang murah,harga murah didapat jika tawar menawar dengan pedagang. Barang-barang yang dijual di malioboro juga beragam dan bagus – bagus,banyak pengunjung kota Jogjakarta yang berkunjung kesana . Jogja terlihat indah pada saat malam hari karena ada lampu – lampu malam hari yang menambah terang dan indah Jogjakarta ditambah dengan suasana Jogjakarta yang budaya nya masih kental. Setelah itu pada pukul 21.00 kami kembali ke bis untuk melakukan perjalanan kembali ke Malang. Pada pukul 08.00 pagi kami sampai di kota malang.   

                                                                                              posted by : Ari Kusuma Maulana

Pantai Kute, Bali

                                          Pantai Kuta Bali

          Pantai Kuta, Bali tempat wisata pantai yang sudah tidak asing lagi bagi Wisatawan lokal maupun Wisatawan Mancanegara. Sebuah tempat nan eksotis bernuansa pantai Bersih dengan pemandangan laut yang memanjakan mata. Tempat ini tidak pernah sepi dari pengunjung karena tempat ini cocok untuk bersantai di liburan dan akhir pekan Untuk keluarga tercinta. Karena semua itu didukung oleh teknologi jadi tingkat keamanan dan fasilitas di pantai kuta Sangat terjamin. Tempat ini sangat terkenal karena Keramahan para penduduknya dan Kecintaan Pada Budaya Yang Dijunjung Tinggi.

           Pantai Kuta, Terletak di Pulau Bali Tepatnya Di sebelah Tenggara Kota Denpasar Berjarak 30Km Dari kota Denpasar. Atau 35Km Dari Bandara Ngurah Rai, Bali. Pantai Kute Adalah Pantai Tropis Bersuhu Antara 25^oC-35^oC Pantai Dataran rendah Mempunyai 2 Musim Yaitu Musim Hujan dan Musim Panas.

          Perjalanan Ke Pantai Kute Dari Bandara Ngurah Rai Kita Lebih Cepat Menggunakan Kendaraan Bermotor  Karena Hanya Memakan Waktu 1,5 Jam dari bandara. Jika Dari Kota Denpasar Kita Hanya Perlu Waktu 1 Jam untuk Menuju ke Pantai kuta. Tetapi kita lebih puas meniaki Kereta kuda Khas dari bali Karena kita bisa santai Menikmati Pemandangan Kota Denpasar Menuju Pantai Kuta.

          Kami Dari malang  Berangkat Dari Bandara Abdurahman Saleh Malang Menuju Bandara Ngurah Rai Bali Menggunakan Pesawat Penumpang Kecil Yang Berkapasitas 25 Penumpang menggunakan Pesawat Berjenis Boeing. Tiket Yang Kami Beli Seharga Rp. 1.250.000.- Berangkat Dari Pukul 09.00 WIB sampai Dibandara Ngurah Rai Pukul 13.00 WITA/12.00 WIB Lalu Dari Bandara Ngurah Rai Menuju ke Kota Denpasar Menggunakan Transportasi Kereta Kuda Khas Bali, Biaya Ongkos Kereta Kuda Seharga Rp 15.000.-/Orang. Sampai Di Denpasar Kami Istirahat Untuk Makan. Kami Waktu Itu Makan Ayam Betutu Makanan Khas Dari Bali Terbuat Dari Ayam Kampung Lalu dimasah bersama rempah dan bumbu khas bali. Ayam Betutu Seharga Rp. 25.000.- . Lalu Kami Melanjutkan Perjalanan  Dari Denpasiar Menuju Pantai Kuta Menggunakan kendaraan umum. Biaya Kendaraan Seharga  Rp. 7000.- . Sampai Pantai Kuta Kami Menyewa Penginapan Dengan  Harga Rp. 200.000/hari. Kami Disana 2 Hari Berada Di Pantai Kute Jadi kami Sudah terpuaskan Dengan Laburan Pada Waktu Itu.

          Ketika di kota Denpasar Kami Makan Siang Dengan ayam betutu Makanan Khas dari pulau Bali Ayam Betutu sangat Berbeda dengan makanan lain Karena diolah dengan rempah dan bumbu khas bali Serta Cara Penyajian yang tradisional membuat makanan ini sangat digemari wisatawan. Ketika perjalanan menuju ke pantai Kami Menyambangi Salah Satu Desa. Di Desa tersebut Memiliki budaya yang sangat unik sekali serupa dengan gulat tetapi arenanya adalah tempat berlumpur sehingga Kesenian tersebut dinamai Mapantingan Atau Gulat lumpur. Di Pantai Kuta Kami Menemui Warga Yang sedang berkumpul Mengitari Sebuah kapal yang penuh dengan sesaji Kemudian Kapal dihidupkan dan diarahkan ke tengah laut tanpa ada nahkoda kapal/ seorangpun di kapal. Tradisi ini rutin dilakukan setuhun sekali Untuk memperingati hari raya nyepi.

                                                                                         Posted by: Kevin O.

          

Candi Borobudur

                                                            Candi Borobudur

 

            Candi Borobudur , yang berada di kawasan Magelang Jawa Tengah ini adalah tempat wisata yang tidak asing lagi bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. Walaupun disana itu panas dan ramai tapi disana itu menyedikan suasana yang menarik dan juga pemandangan yang beda dari yang lainnya. Di Candi Borobudur kita dapat berbelanja dan mengabadikan foto kita di tempat tersebut. Candi Borobudur juga masuk ke dalam 7 Keajaiban Dunia. Dan disana juga masih mepertahankan tradisi zaman dulu. Misalnya memakai baju adat jawa, pewayangan dan sebagainya yang lain dari pada yang lain.

            Candi Borobudur terletak di Kota magelang Jawa Tengah sekitar 1 jam jika kita berangkat dari kraton atau 1 setengah jam dari pantai Parang Tritis atau juga dari Malioboro. Kondisi grafis Candi Borobudur ini adalah tropis dengan kelembapan yang sedang dan bersuhu antara 27^oC – 35^oC dengan ketinggian 1000 meter dari permukaan laut.

             Untuk menuju ke Candi Borobudur ini jika dari daerah Malang kita menuju ke blitar , setelah itu melewati daerah Kediri. Kemudian melalui daerah Tulungagung , lalu ke arah barat laut menuju daerah Mojokerto. Setelah itu ke arah barat kita akan melewati kota Solo. Sampai di Solo kita menuju jalan tol yang menuju daerah Magelang.

            Kami dan rombongan berangkat ke Candi Borobudur dengan menggunakan  bus pariwisata. Dan kami berangkat tepat mulai jam 8 malam. Kemudian kami pun mulai melakukan perjalanan, dalam perjalanan yang sangat panjang sampai kami agak lelah dan mengantuk sehingga kami pun tertidur. Kemudian sekitar pukul 01.00 kami pun berhenti untuk beristirahat dan makan di daerah wonogiri. Setelah makan kami pun melanjutkan perjalanan dan akhirnya sampai di pantai Parang Tritis pukul 07.00 . Sesampainya disana kami pun bermain di pantai tersebut. Kami menyewa motor ATV selama 1 jam dan juga mengabadikan foto disana. Setelah puas kami pun melanjutkan perjalanan ke Kraton. Disana kami diajak berkeliling Kraton, disana masih sangat mencintai dan menghargai budaya. Kami pun sangat terkagum – kagum dan ingin mengabadikan foto di Kraton tersebut tapi tidak boleh karena ada sesuatu yang menyebabkan tidak boleh mengabadikan foto tersebut.

            Setelah puas melihat – lihat kami pun melanjutkan perjalanan ke Candi Borobudur. Kami pun sampai disana pukul 13.00 , disana kami pun kepanasan dan kami pun kesana dengan membawa sebotol air. Disana kami pun mulai menjelajahi Candi tersebut. Dan disana juga kami mengabadikan foto kami bersama. Setelah puas disana kami pun langsung menuju ke Malioboro. Akan tetapi ada masalah pada ban yang kami tumpangi itu sehingga kami pun beristirahat sejenak. Setelah di betulkan kami pun melanjutkan perjalanan ke Malioboro. Kami sampai di Malioboro pukul 17.00 dan kami pun mulai berbelanja disana. Kami pun mulai mencoba melakukan transaksi yang biasanya sering dipakai seperti menawar barang. Dan itu membuat kami merasakan bagaimana transaksi tersebut berjalan. Setelah selesai berbelanja kami berfoto bersama untuk mengabadikan jika kami pernah kesana. Dan itu menjadi perjalanan terakhir kami di Kota Magelang,Jawa Tengah. Dan kami pun kembali ke kota tercinta kami yaitu kota wisata Batu. Kami sampai disana pukul 07.00 dan sampai kerumah pukul 08.00 karena perjalanan yang begitu melelahkan sehingga sesampainya di rumah saya pun tertidur dengan pulas.

Posted by Surya

 

Green Canyon

Di daerah Jawa Barat, ada sebuah sungai yang diapit oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi sehingga menciptakan pemandangan yang sangat eksotis dan hampir persis, dengan pemandangan Grand Canyon di Amerika. Oleh karena itu, pesona alam tanah Pasundan diberi nama Canyon Green. Boleh dibilang bahwa wisata ini mirip dengan Grand Canyon di AS, yang membedakan hanya jika pemandangan alam Grand Canyon di Amerika didominasi oleh coklat dan merah, Green Canyon di Jawa Barat didominasi oleh warna hijau.

 secara administratif, objek wisata Green Canyon terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Untuk mencapai Green Canyon hanya berjarak sekitar 31 km dari pantai Pangandaran atau kurang lebih 45 menit perjalanan. Sementara jika perjalanan dari ibu kota Ciamis berjarak sekitar 130 km, dan 393 km jika perjalanan dari Jakarta atau sekitar 7-8 jam perjalanan. Setelah tiba di Dermaga Ciseureuh, Anda harus melanjutkan perjalanan menyusuri Sungai Cijulang menggunakan perahu kecil atau ketinting. Jarak dari dermaga dengan lokasi Green Canyon sekitar 3 km dan biasanya ditempuh dalam waktu 30-40 menit.

Di daerah Jawa Barat, ada sebuah sungai yang diapit oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi sehingga menciptakan pemandangan yang sangat eksotis dan hampir persis, dengan pemandangan Grand Canyon di Amerika.

Dermaga Ciseureuh adalah fasilitas utama yang telah dibangun di tempat ini. Tidak hanya berfungsi sebagai dermaga tempat kapal berlabuh, di tempat ini tersedia juga berbagai fasilitas, mulai dari mushola, taman bermain, toilet umum, restoran, dan berbagai toko yang menjual souvenir dan makanan. Karena lokasinya dekat dengan tempat-tempat Batu Karas, Pangandaran, Cagar Alam Sungai Citumang, dan berbagai atraksi lainnya, maka Anda tidak perlu khawatir jika hendak menginap, karena di sekitar Obyek wisata ini ada banyak hotel dan penginapan yang dapat Anda sewa.

Untuk dapat menyusuri tepi Sungai Cijulang dengan tebing tinggi, Anda dapat menyewa perahu yang tersedia disekitar objek wisata dengan biaya sewa sebesar Rp75.000 – yang dapat diisi oleh lima penumpang. Tarif ini berlaku selama 45 menit arung jeram sungai. Jika Anda ingin menjelajahi lebih jauh ke hulu sungai, Anda harus membayar biaya tambahan untuk tukang perahu, dan jumlah biaya tersebut sesuai dengan perjanjian. Bagi Anda yang ingin berenang menyusuri lorong batu yang unik dan merasakan sensasi hujan terus-menerus atau percikan air terjun Palatar, Anda dapat menyewa pelampung yang disediakan oleh kru. Untuk satu tuduhan pelampung dikenakan tarif sekitar Rp5.000.

Posted by Sherly lupita

Pantai Tamban Indah

                                         PANTAI TAMBAN INDAH

Tamban Indah merupakan salah satu wisata pantai yang tergolong baru dikelola di desa Tamban. Pantai ini masih alami, bersih, dan elok. Disana terdapat warung-warung kecil yang menyediakan makanan dan minuman. Tempatnya rindang karena terdapat pohon-pohon kelapa yang dapat digunakan untuk berteduh. Di pantai tersebut banyak nelayan yang sedang bekerja. Pasirnya putih dan banyak kerang-kerang yang indah.

Pantai tersebut terletak di desa Tamban-Tambakrejo-Sumbermanjing Wetan-Malang. Daerah paling ujung selatan di kota Malang. Di daerah tersebut juga terdapat tempat wisata lainnya seperti Pantai Bajul Mati, Pantai Sendang Biru, dan Goa Cina.

Untuk menuju Pantai Tamban Indah, dari terminal Batu naik angkot merah muda Batu-Landungsari, lalu naik angkot LDG menuju terminal Arjosari. Setelah itu naik angkot AG ke terminal Gadang. Sesampainya di terminal Gadang kita naik bis menuju Turen, lalu kita naik angkot biru muda menuju desa Sitiarjo. Setelah itu kita memakai jasa ojek menuju pantai Tamban Indah. Memang kalo diperhitungkan biayanya cukup mahal dan waktu untuk menuju tempatnya cukup lama. Sebaiknya kita naik kendaraan pribadi selain ongkosnya cukup murah dan mempersingkat waktu.

Kami dan rombongan berangkat dari kota Batu memakai mobil pribadi. Kami berangkat tepat pukul 04.30 WIB. Kami dan rombongan bercanda tawa di sepanjang perjalanan. Menikmati sejuknya udara pagi hari dan merasakan hangatnya sinar matahari pagi yang masuk melalui celah-celah mobil. Kami juga makan makanan ringan yang kami bwa dari rumah.

Di loket masuk, kita harus membayar karcis sebesar 5000 rupiah per orang. Angka yang cukup terjangkau untuk kalangan menengah. Harga karcisnya tidak sebanding dengan keindahan alam yang ada. Tentunya sangat luar biasa indahnya.

Sesampainya disana kita langsung istirahat di bawah pohon kelapa. Lalu kita bercanda tawa dengan bermain air sambil berfoto-foto. Kita dapat juga berenang dan dan bermain voli pantai. Kita dapat membeli ikan segar yang baru dipanen nelayan dan bisa langsung membakarnya, karena salah satu warung menyediakan penyewaan panggangan dan bumbunya. Bila kita haus, kita dapat mencicipi es kelapa muda yang langsung dipetik dari pohonnya. Kita juga dapat menyewa perahu untuk mengelilingi luasnya pantai tambah. Senorkling juga dapat kita lakukan pada saat sore hari menjelang matahari terbenam. Kita dapat melihat lumba-lumba salto pada saat sore hari bila kita beruntung.

Posted by Septia putri