Catatan
kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di
bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa
digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan
atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan/bibliografi.Sistematika Penulisan
1.
Ct belas karakter dari margin kiri
dan berjarak empat spasi dari teks.
2.
Catatan kaki diketik berspasi
satu.
3.
Diberi nomor.
4.
Nomor catatan kaki diketik dengan
jarak enam karakter dari margin kiri.
5.
Jika catatan kakinya lebih dari
satu baris maka baris kedua dan selanjutnya dimulai seperti margin teks biasa
(tepat pada margin kiri).
6.
Jika catatan kakinya lebih dari
satu maka jarak antara satu catatan dengan catatan yang lainnya adalah sama
dengan jarak spasi teks.
7.
Jarak baris terakhir catatan kaki
tetap 3 cm dari pinggir kertas bagian bawah.
8.
Keterangan yang panjang tidak
boleh dilangkaukan ke halaman berikutnya. Lebih baik potong tulisan asli
daripada memotong catatan kaki.
9.
Jika keterangan yang sama menjadi
berurutan (misalnya keterangan nomor 2 sama dengan nomor 3, cukup tuliskan kata
ibid daripada mengulang-ulang
keterangan catatan kaki.
10.
Jika ada keterangan yang sama tapi
tidak berurutan, berikan keterangan op.cit.,
lih [x] [x] merupakan nomor keterangan sebelumnya.
11.
Jika keterangan seperti opcit
tetapi isinya keterangan tentang artikel, gunakan loc.cit.
12.
Untuk keterangan mengenai
referensi artikel atau buku tertentu, penulisannya mirip daftar pustaka, tetapi
nama pengarang tidak dibalik.
Contoh Catatan Kaki - Artikel
mengenai contoh catatan kaki ini akan
membahas mengenai contoh penulisan
catatan kaki, fungsi catatan kaki, pengertian catatan kaki, dan juga daftar
pustaka dan catatan kaki. Selain itu Anda juga akan mengetahui informasi
tentang catatan kaki pada sebuah makalah atau artikel.
Hal pertama yang akan dibahas disini adalah mengenai pengertian catatan kaki,
dimana secara lengkap dan jelas akan dipublikasikan kepada Anda apa sebenarnya
pengertian catatan kaki itu, seperti yang akan dipaparkan secara lengkap
dibawah ini:
Pengertian Catatan Kaki
Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah
setiap lembaran akhir bab sebuah karangan ilmiah. Catatan kaki berfungsi untuk
memberikan keterangan dan komentar, serta menjelaskan mengenai sumber kutipan
atau pedoman penyususanaan daftar bacaan.
Cara Penulisan Catatan Kaki
Cara penulisan catatan kaki memiliki beberapa aturan yang harus diperhatikan.
Hal ini diterapkan agar penggunaan catatan kaki tersebut memang benar-benar
berguna dan mudah dimerngeti. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam tata cara penulisan catatan kaki:
·
Catatan kaki harus dipisahkan oleh
sebuah garis yang panjangnya empat belas karakter dari margin kiri dan berjarak
empat spasi dari teks.
·
Catatan kaki diketik berspasi
satu.
·
Diberi nomor.
·
Nomor catatan kaki diketik dengan
jarak enam karakter dari margin kiri.
·
Jika catatan kakinya lebih dari
satu baris maka baris kedua dan selanjutnya dimulai seperti margin teks biasa
(tepat pada margin kiri).
·
Jika catatan kakinya lebih dari
satu maka jarak antara satu catatan dengan catatan yang lainnya adalah sama
dengan jarak spasi teks.
·
Jarak baris terakhir catatan kaki
tetap 3 cm dari pinggir kertas bagian bawah.
·
Keterangan yang panjang tidak
boleh dilangkaukan ke halaman berikutnya. Lebih baik potong tulisan asli daripada
memotong catatan kaki.
·
Jika keterangan yang sama menjadi
berurutan (misalnya keterangan nomor 2 sama dengan nomor 3, cukup tuliskan kata
ibid daripada mengulang-ulang keterangan catatan kaki.
·
Jika ada keterangan yang sama tapi
tidak berurutan, berikan keterangan op.cit., lih [x] [x] merupakan nomor
keterangan sebelumnya.
·
Jika keterangan seperti opcit
tetapi isinya keterangan tentang artikel, gunakan loc.cit.
·
Untuk keterangan mengenai
referensi artikel atau buku tertentu, penulisannya mirip daftar pustaka, tetapi
nama pengarang tidak dibalik.
Contoh
Catatan Kaki
Agar lebih paham seperti apa contoh catatan kaki, maka berikut ini akan
diberikan beberapa contoh catatan kaki yang dikutip blog Karo Cyber dari
berbagai sumber. Contoh catatan kaki ini dimaksudkan agar Anda lebih paham lagi
tentang bagaimana sistematika penulisan catatan kaki yang baik dan benar.
………………………………………………………
1) Taufiq Ismail, Membaca Puisi, Taman Ismail Marzuki, 30-31 Januari 1980.
2) Kompas, 25 Mei 1981.
Berikut adalah contoh catatan kaki lainnya:
…………………………………………………
2 Ratna Wilis Dahar, Teori-Teori Belajar (Jakarta: Depdikbud, 1988), hal. 18.
3 Nurhadi, Membaca Cepat dan Efektif (Bandung: Sinar Baru, 1986), hal. 25
4 Ibid., hal. 15
5 Ratna Wilis Dahar, op.cit., hal. 17
urutan penulisan catatan kaki yang benar sudah ada di http://indonesiapurwa.blogspot.com/2013/05/aturan-penulisan-daftar-pustakadan.html
BalasHapus